SELAMAT TINGGAL 2008
Kau tutup tirai mu dengan nestapa dan duka
nyawa terbang dan harta hilang
ombak menggunung yang tak pernah ku kenal
kau asakkan ke bumi kami
mengapa
isyarat apakah yang mau kau gambarkan ?
sementara yang susah terus meratap
yang berkuasa macam hilang arah
insaf kah mereka
Kau turut membawa padah kehancuran,
meruntuhkan negeri kami
yang baru mahu belajar merangkak
kau gantikan dengan buaya dan biawak
yang masuk melalui pintu belakang
menjerat mangsa berumpankan uang
berebut bangkai yang tak seberapa
Setelah kau duga dengan kekalahan besar
kau duga lagi dengan menyerang
satu-satu Tok Guru kami
berkat doa seluruh kampung
Allah menangguhkan hasrat mu itu
merah putih berkibar terus
dikubu terakhir yang masih digagahi
Kau pertontokan kepada ramai
perebutan kuasa sekandang penyanggak
yang bersepak tendang untuk merampas
tampuk kuasa yang bertatah emas
politik uang bukan rahasia
sekadar kesilapan kecil
moralpun yang telah pun runtuh
kau perkenalkan
agama baru ciptaan tersohor
melentur akidah menurut cuaca
kalau panas dipayungi
kalau sejuk diselimuti
kalau susah digugurkan
rakyat yang mau rakyat yang pilih
maka dijajalah semau mungkin
Malam ini tamatlah engkau
esok giliran yang lain pula
tidurlah engkau dalam lipatan sejarah
2008 sudah mau menerjah
dibuka gelanggang dengan megah
rakyat jelata termengah-mengah
umur bertambah uang berkurang
tepat jam 12 tol naik bilang
selamat jalan 2004
masa depan rakyat kan terus merempat
Kau tutup tirai mu dengan nestapa dan duka
nyawa terbang dan harta hilang
ombak menggunung yang tak pernah ku kenal
kau asakkan ke bumi kami
mengapa
isyarat apakah yang mau kau gambarkan ?
sementara yang susah terus meratap
yang berkuasa macam hilang arah
insaf kah mereka
Kau turut membawa padah kehancuran,
meruntuhkan negeri kami
yang baru mahu belajar merangkak
kau gantikan dengan buaya dan biawak
yang masuk melalui pintu belakang
menjerat mangsa berumpankan uang
berebut bangkai yang tak seberapa
Setelah kau duga dengan kekalahan besar
kau duga lagi dengan menyerang
satu-satu Tok Guru kami
berkat doa seluruh kampung
Allah menangguhkan hasrat mu itu
merah putih berkibar terus
dikubu terakhir yang masih digagahi
Kau pertontokan kepada ramai
perebutan kuasa sekandang penyanggak
yang bersepak tendang untuk merampas
tampuk kuasa yang bertatah emas
politik uang bukan rahasia
sekadar kesilapan kecil
moralpun yang telah pun runtuh
kau perkenalkan
agama baru ciptaan tersohor
melentur akidah menurut cuaca
kalau panas dipayungi
kalau sejuk diselimuti
kalau susah digugurkan
rakyat yang mau rakyat yang pilih
maka dijajalah semau mungkin
Malam ini tamatlah engkau
esok giliran yang lain pula
tidurlah engkau dalam lipatan sejarah
2008 sudah mau menerjah
dibuka gelanggang dengan megah
rakyat jelata termengah-mengah
umur bertambah uang berkurang
tepat jam 12 tol naik bilang
selamat jalan 2004
masa depan rakyat kan terus merempat