JAKARTA, MB.COM – Pada tanggal 15 – 18 Oktober
2015, Dewan Kerajinan Nasional Provinsi NTT, berencana menggelar Pameran
Eksotika NTT, yang bakal dihelat di Anjungan NTT, Taman Mini Indonesia
Indah, Jakarta. Acara yang digagas oleh Ketua Dekranasda NTT, Lusia
Adinda Lebu Raya ini, akan memamerkan berbagai produk kerajinan NTT
seperti kerajinan tenun ikat, fashion, handy craff, dan juga yang sedang
populer saat ini, batu akik asli NTT. Selain itu, acara pameran ini,
juga akan dimeriahkan dengan berbagai atraksi seni budaya yang khas NTT
seperti tarian Hekong, Tarian Komodo, dan tarian-tarian kreasi baru yang
masih kental kekhasan NTT-nya.
Guna mensukseskan acara tersebut dan apalagi dilaksanakan di Jakarta,
maka Kepala Kantor Perwakilan Provinsi NTT Jakarta, Berto Lalo, pada
Sabtu (12/9), mengundang sejumlah komunitas diaspora NTT Jakarta untuk
turut serta mensukseskan acara tersebut. Dalam pertemuan yang digelar di
Kantor Perwakilan NTT, Tebet, Jakarta Selatan, Berto menjelaskan bahwa
ide menggelar acara pameran tersebut sebenarnya bermula dari
kebiasaannya mem-posting dan men-share beragam foto kegiatan diaspora
NTT Jakarta, baik yang dilakukan di Pekan Raya Jakarta (PRJ), Anjungan
NTT di TMII, maupun di tempat lainnya di Jakarta. Ketua Dekranasda NTT,
Lusia Adinda Lebu Raya, yang juga sering melihat postingan itu, lalu
melahirkan ide bagaimana jika kebiasaan diasporas NTT Jakarta menggelar
event kebudayaan itu dipadukan dengan program Dekranasda NTT dalam hal
mempromosikan kerajinan dan pariwisata NTT.
“Karena itulah Bapak Ibu sekalian, pada hari ini saya mengundang anda
semua untuk bersama-sama mensukseskan acara pameran ini, ide menggelar
pameran ini sendiri, sebenarnya lahir dari kebiasaan kita menggelar
event-event kebudayaan di Jakarta,” ujar Berto dihadapan sekitar 10
komunitas NTT Jakarta. Hadir dalam kesempatan tersebut antara lain
Ikatan Keluarga Besar Sumba (IKBS) Jakarta, Ikatan Keluarga Besar
Maumere (IKBM) Jakarta, Ikatan Keluarga Amarasi Jakarta, Ikatan Keluarga
Lama Holot Jakarta, Ikatan Keluarga Wuamesu (Ende Lio dan sekitar)
Jakarta, dan sebagainya.
“Selain karena alasan tersebut, saya juga ingin agar setiap kegiatan
Pemerintah Provinsi NTT di Jakarta, terutama yang berhubungan dengan
aspek sosial kemasyarakatan, juga diketahui dan ikut dimeriahkan oleh
komunitas NTT yang ada di Jakarta. Jangan sampai orang-orang dari NTT
buat acara gede-gedean di sini, tapi orang NTT Jakarta sendiri tidak
tahu acara itu ada. Hal seperti inilah yang saya tidak mau terjadi,
karena itulah saya sangat rindu Bapak Ibu ikut terlibat di dalamnya,”
tegas Berto.
Ajakan Kepala Kantor Perwakilan NTT di Jakarta itu, langsung disambut
antusias oleh perwakilan komunitas NTT Jakarta hadir dalam pertemuan
tersebut. Mereka berjanji akan berusaha semaksimal mungkin mensukseskan
acara pameran tersebut. Selain mengundang komunitas NTT Jakarta, panitia
pameran juga akan mengundang sejumlah duta besar negara sahabat,
pengusaha nasional, kolektor produk-produk kerajinan, dan
komunitas-komunitas lainnya. (NTTONE)