Marlin Bato
Rabu, 15 Juli 2015
Jakarta Convention Center
Seluruh pesona alam dan budaya yang mendiami Nusa Tenggara, termasuk kekayaan adat istiadat Nusa Tenggara dan misteri warna danau Kelimutu terpilih menjadi sumber inspirasi Tren Warna para kreator di tahun 2015. Sebuah olahan kecantikan lokal namun bercita rasa tinggi dalam pesona global.
Puluhan tahun silam pusat studi kecantikan dan mode bertolak dengan sebuah misi untuk mempercantik para wanita Indonesia. Perhelatan akbar pun digelar di JCC bertajuk "Indonesian Fashion Week", Langgam Tiga Hati menjadi wadah dan merupakan salah satu bukti konsistensi kiprah fashioner dalam dunia kecantikan sekaligus mode. Mereka pun kian tenar dengan cirinya yang distingtif, yaitu mengangkat kekayaan alam serta budaya negeri sendiri sebagai tema di setiap koleksi mereka. Untuk lansiran tren yang terbaru, Nusa Tenggara dengan alam dan hamparan kain tenunnya yang kaya warna menjadi sumber inspirasi bagi fashioner.
Rabu, 15 Juli 2015
Jakarta Convention Center
Seluruh pesona alam dan budaya yang mendiami Nusa Tenggara, termasuk kekayaan adat istiadat Nusa Tenggara dan misteri warna danau Kelimutu terpilih menjadi sumber inspirasi Tren Warna para kreator di tahun 2015. Sebuah olahan kecantikan lokal namun bercita rasa tinggi dalam pesona global.
Puluhan tahun silam pusat studi kecantikan dan mode bertolak dengan sebuah misi untuk mempercantik para wanita Indonesia. Perhelatan akbar pun digelar di JCC bertajuk "Indonesian Fashion Week", Langgam Tiga Hati menjadi wadah dan merupakan salah satu bukti konsistensi kiprah fashioner dalam dunia kecantikan sekaligus mode. Mereka pun kian tenar dengan cirinya yang distingtif, yaitu mengangkat kekayaan alam serta budaya negeri sendiri sebagai tema di setiap koleksi mereka. Untuk lansiran tren yang terbaru, Nusa Tenggara dengan alam dan hamparan kain tenunnya yang kaya warna menjadi sumber inspirasi bagi fashioner.
BIAS NUSA TENGGARA
Lansiran tren warna dengan tajuk Etnika Nusa Tenggara merupakan sebuah refleksi sempurna alam serta karya tenun mewah dari wilayah tersebut. Ketenaran untai kepulauan di bagian Selatan Indonesia, khususnya pulau Komodo, yang menanjak setelah komodo dinominasikan sebagai salah satu 7 Wonders of Nature menjadikannya buah bibir masyarakat luas. Ketertarikan para fashioner akan pesona kekayaan alam dan budaya Nusa Tenggara pun kemudian tercurah dalam koleksi-koleksi terbaru. Untuk koleksi kecantikan Etnika Nusa Tenggara sendiri, eye liner, automatic eye brow pencil yang dirancang khusus untuk lekukan tulang mata, clear lipgloss untuk tampilan bibir yang mengilat dan shimmering powder yang fungsional, juga hadir sebagai rangkaian produk terbaru mereka. Pesona Nusa Tenggara bagaikan magnet, tidak heran jika kemudian keunikannya tertuang jelas dalam motif emboss yang terdapat pada setiap permukaan produk para fashioner masa kini.
KEHANGATAN BENA
Sekitar 22 kilometer arah selatan kota Bajawa, ibukota Kabupaten Ngada, kampung adat Bena berdiri di atas ketinggian 785 meter di atas permukaan laut. Salah satu kampung adat terbesar di Propinsi Nusa Tenggara yang sudah ada sejak zaman megalitikum ini dihuni tak lebih dari 500 jiwa yang bernaung di bawah 45 unit rumah adat. Di tengah-tengah warna batu dan cokelat tanah yang menghiasi kampung itu, warna-warni tenun terlihat begitu menyolok, kontras dengan nuansa di sekelilingnya.
Di balik warisan seni ukir serta helai tenun Bena yang menjadi
penghasilan terbesar masyarakat di kampung ini, tersimpan ragam cerita
yang memiliki makna besar bagi para wanitanya. Kini keindahan corak dan
warnanya tertuang dalam koleksi Tren Warna persembahan sebuah perusahaan
terkemuka di tahun 2015 yang khusus bergerak dibidang kecantikan.
Koleksi Bena – Eastern Gala, yang dihadirkan dalam bias warna
kecokelatan serta oranye bata yang hangat dan natural, terkemas indah
dalam bentuk eye shadow, lipstik, serta duo lip function (merupakan
kreasi teranyar yang memadukan dua fungsi pemulas bibir dalam satu
kemasan sekaligus), untuk merefleksikan karakter kecantikan wanita Asia.
MISTERI KELIMUTU
Menurut kepercayaan penduduk setempat, setiap warna pada danau yang memiliki tiga warna ini memiliki kekuatan alam yang sangat dahsyat dan berperan penting pada keberlangsungan kehidupan penduduk desa dan sekitarnya di Kabupaten Ende. Jika Anda pernah melihatnya secara langsung, danau di puncak gunung Kelimutu merupakan petualangan terbaik di Flores yang menampilkan tiga bias warna kebiruan penuh misteri.
Kini, keajaiban panorama tersebut diabadikan oleh koleksi Kelimutu – Misty Blue yang tampil dengan nuansa dark blue, turquoise, serta hijau yang mewah. Sebagaimana koleksi Bena, warna-warna sejuk Kelimutu telah hadir dalam rangkaian eye shadow, lipstik, dan duo lip function produksi kecantikan. Pantulan warna Kelimutu yang dipercantik dengan pulasan lipstik bernuansa pink seketika menghidupkan tampilan "keelokan wajah Ine Kelimutu”, Inspirasi Musa Widyatmodjo di Indonesian Fashion Week yang menghadirkan kesan serenity serta misterius secara bersamaan.