Logo

Logo
Latest News
Monday, January 25, 2010

TARIAN 'ULE LELA NGGEWA'.



Khazanah budaya masyarakat Ende Lio sungguh sangat sempurna jika kita menggali lagi lebih mendalam. Unsur - unsur historisnya telah  menyibakkan dan mengajarkan kepada kita bahwa sepatutnya kita merasa terpacuh untuk lebih  memahami, menghayati sekaligus menjiwai akar dari istiadat kita supaya  kita dapat mengetahui siapa kepribadian kita sesungguhnya. Hal ini tentu sangat berkaitan erat dengan rasa religiositas kita sendiri terhadap  khazanah budaya yang dimiliki. Jika kita  mempelajari teori PLATO dan KANT, yang dibesarkan dalam  pemikiran Yunani, Romawi oleh alam pemikiran Ras Semit orang Yahudi yang memperoleh dasar perbaikan pemikiran yang sangat diperluhkan untuk  membuat rasa religiositas kita lebih sempurna, lebih universal bahkan  lebih menyerupai kehidupan yang sungguh-sungguh manusiawi, bukan hanya  hidup untuk sekarang ini tetapi juga untuk hidup abadi. Ada beberapa  klasifikasi mengenai rasa religiositas yang patut kita ketahui bersama  yaitu;

1. Rasa religiositas terhadap Agama.

2. Rasa religiositas terhadap ritualitas adat istiadat.

3. Rasa religiositas terhadap nilai - nilai estetika suatu warisan
budaya.

Dari beberapa klasifikasi mengenai rasa religiositas tadi, kita akan  mencoba memahami, menghayati dan menjiwai rasa religiositas terhadap  nilai estetika warisan budaya, dalam hal ini berkaitan dengan Rasa  Religiositas Seni Tari Ule Lela Nggewa. Dalam beberapa dekade terakhir  ini, tarian Ule Lela Nggewa sudah sangat dikenal oleh masyarakat Ende Lio sendiri maupun bukan Ende Lio. Ini membuktikan bahwa tarian Ule Lela Nggewa tersebut banyak diminati oleh masyarakat luar maupun Ende Lio  sendiri. Konon tarian Ule Lela Nggewa diambil dari nama burung Walet  (Lela Nggewa), sehingga terinspirasilah menjadi sebuah tarian sekaligus judul lagu.  Judul tarian ini identik dengan judul lagunya yang sangat khas, bila orang mendengar atau menyanyikan lagu Ule lela Nggewa pasti akan ingat  tariannya. Dalam tarian ini penarinya terdiri dari para gadis dan musik  pengiringnya hanya sebuah gendang, pada zaman dahulu para leluhur  menggunakan batu sebagai musik pengiringnya. Tarian ini telah membawa  nama NTT dalam tingkat nasional di Jakarta dibawakan oleh sanggar seni  Budaya NTT dan Festival Seni Budaya diberbagai negara dibawakan oleh  yayasan budaya bangsa. Dalam beberapa perhelatan, tarian ini sering digunakan untuk upacara penyambutan tamu dan dilanjutkan dengan  pengalungan bunga sebagai wujud penghormatan terhadap tamu. Hal ini  menggambarkan, betapa masyarakat Ende Lio sangat ramah terhadap  siapapun yang dianggap tamu. Berikut ini, penggalan dari syair lagu Ule  Lela Nggewa;



Jeku jana jole

Lima pigu pole

ha'i so pali role

Hoja menggo dedo reoe



Mai bego ga'ie

Toja Nggo wanie

Toja wanda kita sama le



Reff.

Ule lela nggewa

Ule lela nggewa

neni, neni pere tei 2X



Bele mite

Jeku jana le

Ule gha lela

ma'e bewa

Lagu ini mengisahkan bahwa Tarian yang dibawahkan oleh gadis - gadis  cantik Ende Lio, syarat akan makna yang diungkapkan kepada kita. Gerakan jemari tangan yang gemulai dan kelincahan hentakan kaki serta liukan pinggul yang lentur bagai walet yang sedang menari - nari diudara, mengajak kita untuk ikut menari sembari melirik sana - sini untuk mengundang perhatian siapapun yang menyaksikannya. Busana Khas yang dikenakan oleh para gadis - gadis penari tentunya terdiri dari sarung Ende Lio, didominasi dua latar/dasar warna, yaitu tiga bagian berlatar gelap (cokelat hitam) dan satu bagian berlatar merah  menyimbolkan warna bulu burung walet. Temah tarian ini telah tersurat  dan tersirat kepada kita bahwa menjadi pantaslah tarian ini kerap di  tampilkan pada perhelatan penerimaan tamu khsusus. Ini adalah salah satu dari sekian warisan budaya yang kita miliki dan harus kita lestarikan  oleh karena itu, seyogyanya kita memahami, menghayati dan menjiwai unsur - unsur historis yang mengadung keluhuran dari budaya itu sendiri.

Sekian,



Penulis; Marlin Bato
Mahasiswa Univ. Bung Karno
Fak. Hukum
Jakarta Indonesia.
  • Facebook Comments
Item Reviewed: TARIAN 'ULE LELA NGGEWA'. Rating: 5 Reviewed By: Infiltrasi