Logo

Logo
Latest News
Saturday, August 23, 2014

Festival Seni Budaya Promosikan Kota Tua



MB.com, JAKARTA - Ketua Dewan Pembina Forum Peduli Budaya Nusantara (FPBN) Mayjen (purn) Hendardji Soepandji, mengatakan salah satu alasan pihaknya memilih Kota Tua sebagai lokasi diselenggarakannya Festival Seni Budaya Nusantara (FSBN) adalah untuk menjaga kelangsungan Kota.

"Tujuannya agar Kota Tua ini menjadi kawasan yang hidup dan dikenal secara nasional maupun internasional. Makanya kami memilih kawasan ini," kata Hendardji di sela karnaval budaya di Kota Tua, Kamis (21/8/2014).

FSBN digelar di kawasan Kota Tua, mulai Kamis-Minggu 21-24 Agustus 2014. Beragam kegiatan seni dan budaya dari seluruh Nusantara digelar di festival tersebut. Acara ini diadakan sekaligus untuk mempromosikan budaya Nusantara serta menjaga kawasan Kota Tua supaya tetap bersih.

Dalam kesempatan itu, Hendardji juga mengatakan saat ini pemerintah provinsi (pemprov) DKI Jakarta belum mempunyai rencana yang jelas untuk membangun kawasan Kota Tua ini.
"Saat ini pemprov harus mempunyai rencana detil tata ruang kawasan bersejarah Kawasan bersejarah ini. Supaya jelas pembangunan ke depannya," kata pria yang semalam mengenakan baju beskap itu.
Ia melanjutkan sejauh ini rencana itu baru sekadar wacana saja. Belum terencana dengan jelas bagaimana menghidupkan dan menata Kota Tua. "Saat ini Pemprov DKI baru mengatur benda mati yang ada di kawasan heritage Kota Tua, belum mengatur benda hidupnya," ujarnya.

Benda hidupnya seperti manusia dan masyarakat di Kota Tua itu belum tertata dengan baik. Ia mencontohkan pedagang kaki lima (PKL) yang tidak dikelompokan atau ditempatkan di satu area saja di Taman Fatahillah. "Itu yang membuat kawasan bernilai sejarah ini jadi rusak. Bukannya saya anti PKL ya. Ini kawasan bagus, sudah semestinya. Bersih lahir batin, bersih kawasannya, bersih juga masyarakatnya, " tuturnya.

Ia menegaskan perlu sinergi antara pemerintah dan masyarakat untuk menjaga kawasan ini. Salah satunya dengan cara sering mengadakan kegiatan budaya di kawasan Kota Tua. Dirinya berharap, Kota Tua ke depannya semakin bagus dan tertata. "Kalau semua itu terwujud, keindahan kawasan ini bisa bersinar. "Ibarat wanita kalau bersolek akan bersinar," katanya

Sementara itu terkait berbagai kegiatan dilakukan di FSBN antara lain, Makan Bajamba yang merupakan tradisi khas Minangkabau. Acara Makan Bajamba ini digelar hari ini, Jumat (22/8/2014) mulai pukul 18.30.

Selain itu juga ada Workshop membatik (Sabtu, 23 Agustus 2014), serta Ketoprak Tarian Agung Raja Manggala dari Keraton Kesultanan Yogyakarta, peragaan busana tradisi Puro Pakualaman Yogyakarta dan tradisi minum teh tempo doeloe.

Nantinya, acara puncak FSBN pada Minggu (24/8/2014), akan ditutup dengan pergelaran Ketoprak Tribuana Tungga Dewi yang merupakan hasil kolaborasi pencinta seni budaya yang mengangkat cerita tentang kisah Tribuana Tungga Dewi.
  • Facebook Comments
Item Reviewed: Festival Seni Budaya Promosikan Kota Tua Rating: 5 Reviewed By: Infiltrasi