:..Setiap malam,
acapkali daku mengganti jejak di bibir mu,
ku cetak dengan se-incih jejak basah yang baru
agar dik'kau tahu rindu ku tak pernah mengering..:
:..Setiap jengkal,
angan melesat pada seraut paras
ingin hidup di hati mu, mati di pangkuan mu
lalu jika mati, ingin ku terkubur di mata mu..:
:..Setiap tarikan,
nafas ku adalah kisah mu dan akan selalu begitu
untuk mengubah udara yang ku hirup
menjadi rasa syukur yang mengekal..:
:..Diri ku,
ingin menjadi tinta seluas samudra
agar bisa melukiskan setiap sajak
namun aku hanya embun yang kagum pada mu..:
:..Setetes hujan,
melambai di daun jambu, menulis alamat sungai
ku membaca alamat rindu di sudut matamu,
seberkas cahaya berkilau malu di kelopak mata mu..: